Langsung ke konten utama

Ayat Favorit

Postingan ini terinspirasi dari seorang rekan kerja saya di kantor, yang ketika beliau sedang kultum mengenai surah Al Fatihah, beliau bertanya kepada hadirin, diantara 7 ayat surah Al Fatihah, mana yang menjadi favorit Bapak/Ibu sekalian?

Kemudian saya berpikir-pikir, benar juga ya. Walaupun seorang muslim di atas kertas percaya 100% kepada Al Quran, namun tentunya setiap muslim mempunyai ayat favoritnya masing-masing. Termasuk saya, saya pun juga punya beberapa ayat favorit yang menjadi pijakan bagi saya dalam berpandangan. Dan ayat favorit saya kemungkinan besar berbeda dibandingkan dengan ayat favorit bagi mayoritas muslim lainnya.

Misalnya, ayat favorit sebagian muslim mungkin QS 3:19, 3:85, 5:51, 2:120, dlsb.
Sedangkan ayat favorit saya antara lain QS 2:62, 5:69, 22:40, 4:136 dan lain sebagainya.

Lalu, apakah ayat QS 3:19 kontradiksi dengan QS 2:62 dan 5:69? Bisa ya, bisa tidak; tergantung dari cara berpikir kita. Mungkin sebagian dari ulama tradisional memandang bahwa QS 2:62 dan 5:69 sudah di-mansukh oleh QS 3:19 dan 3:83 serta 3:85. Dengan kata lain, umat Yahudi, Nasrani, dan Shabi'in yang dimaksud dalam kedua ayat tsb adalah umat-umat terdahulu sebelum Nabi Muhammad diutus menjadi Nabi. Namun saya tidak  sependapat. Menurut pandangan saya QS 2:62 dan 5:69 tersebut berlaku sampai Hari Akhir. Sedangkan yang dimaksud "Islam" dalam QS 3:19 dan 3:85 bukanlah merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Nabi Muhammad tidak membawa agama baru. Islam bukanlah buatan Nabi Muhammad, melainkan "agama" yang sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim. Islam sendiri berarti sikap berserah diri kepada Tuhan Semesta Alam.  Dengan demikian, bisa jadi seorang Yahudi, seorang Nasrani,atau seorang Shabi'in itu adalah muslim juga, sepanjang yang bersangkutan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Believe in the Scripture Before the Quran

In the Holy Koran, there is a particular verse that command the believers to believe in the Book before the Quran. " O you who believe, believe in Allah and His Messenger, and the Book which He sent down upon His Messenger, and the Book which He sent down earlier . And whoever disbelieves in Allah, and His Angels, and His Books, and His Messengers, and the Last Day, then he has certainly gone far astray ." (the Quran 4:136) “The Book which He sent down earlier ” or “the Scripture which He sent down before” is in singular form, which means that there is “only” one Book that every believer has to believe in other than the Quran. But which one? There are many books that had been sent down before Muhammad. The Torah, Psalms, and the Gospel, to name a few; not to mention the books that were given to the Prophets like Isaiah, Jeremiah, Ezekiel, Jonah, etc. To identify which book that the Quran talked about in the verse above, we have to look in some other verses: 1. “And befor...

Beriman kepada Kitab Sebelum Al Quran

Di dalam Al Quran terdapat sebuah ayat yang secara spesifik memerintahkan orang-orang beriman untuk beriman kepada kitab sebelum Al Quran. Ayat tersebut adalah sebagai berikut: “Hai orang-orang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan sebelumnya . Barangsiapa yang kadir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya ia telah sesat sejauh-jauhnya” (QS 4:136) Kebanyakan muslim kurang memperhatikan ayat ini. Bagi kebanyakan muslim, beriman kepada kitab sebelum Al Quran berarti percaya bahwa dahulu Allah pernah menurunkan kitab Taurat, Injil, Zabur, dll kepada nabi-nabi terdahulu, namun sekarang kitab-kitab tersebut sudah tidak ada lagi. Adapun kitab suci umat Kristiani dan umat Yahudi yang ada pada saat ini sudah tidak murni lagi karena ia sudah diubah dan diedit, dan oleh karenanya kita umat muslim tidak perlu beriman ...

Quran Only versus Quran Plus Plus

Mainstream muslim sejak dulu percaya bahwa umat harus berpegang tidak hanya kepada Al Quran yang diturunkan langsung kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, namun juga kepada Sunnah Rasulullah, dimana sunnah-sunnah Nabi tersebut dapat ditemukan di dalam kitab-kitab hadits (Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An Nasa'i, Ibnu Majah, Imam Ahmad, dll) Namun, di akhir abad yang lalu (abad 20) terdapat suatu faham yang hanya mau beriman kepada Al Quran saja, dan mereka mengingkari sunnah Rasul yang terdapat di dalam kitab-kitab hadits. Mereka berargumen dari ayat Al Quran sendiri yang antara lain bahwa Al Quran itu adalah kitab yang jelas, kitab yang terperinci, dll sehingga Al Quran tidak membutuhkan kitab hadits atau kitab lainnya untuk menginterpretasikannya atau menafsirkannya. Salah satu pelopor dari faham "Quran Only" ini adalah Rashad Khalifa yang terkenal dengan penemuannya mengenai fenomena angka 19 di dalam Al Quran. Beberapa belas tahun yang lalu, penulis...