Langsung ke konten utama

Dalil untuk mempelajari Alkitab

1. Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS 96:1-5)

2. Bawalah kepadaku kitab yang sebelum ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang terdahulu), jika kamu adalah orang-orang yang benar. (QS 46:4)

3. Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang lebih (dapat)memberi petunjuk daripada keduanya (Kitab Musa dan Al Quran), niscaya aku akan mengikutinya, jika kamu adalah orang-orang yang benar (QS 28:49)

4. Sesungguhnya Kami telah menurunkan  Taurat di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi .... (QS 5:44)

5. Dan kami telah memberikan kepadanya (Nabi Isa) Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya (yang menerangi) .... dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (QS 5:46)

6. Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya yaitu Kitab dan batu ujian terhadap kitab yang lain itu. (QS 5:48)

7. Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya dan Kitab yang Allah turunkan sebelumnya. (QS 4:136)

8. Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaqub serta anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. (QS 2:136, 3:84)

9. Dan mereka yang beriman kepada Kitab yang diturunkan kepadamu dan apa yang diturunkan sebelummu .... (QS 2:4)

10. Berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan yang membenarkan apa yang ada padamu ... (QS 2:41)

11. Al Quran itu adalah (kitab) yang hak yang membenarkan apa yang ada pada mereka ... (QS 2:91, bandingkan juga dengan 2:89)

12. Kami telah beriman kepada apa yang dirunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada kamu (QS 29:46)

13. Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita) (QS 42:15)

14. "Orang-orang yang telah Kami berikan Alkitab, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya" (QS 2:121)

15. Kalimat hikmah itu adalah milik orang beriman, maka hendaklah ia mengambilnya di mana saja ia menemukannya (Sunan At Tirmidzi), bandingkan dengan Nahjul Balaghah Hikmah #79 dan 80.

16. [Ibnu Abbas] pernah menceritakan kepadanya dari [Maimunah] bahwa seekor tikus terjatuh di minyak samin dan mati, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya mengenai hal itu, beliau bersabda: "Buanglah tikus itu dan sesuatu yang ada di sekitarnya, lalu makanlah minyak samin tersebut." (al hadits)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Penekanan Ajaran Injil dengan Quran

Setelah bertahun-tahun membaca Al Quran dan Alkitab, saya mendapatkan kesan bahwa ajaran yang terdapat dalam Injil khususnya Double Tradition (Injil Matius dan Lukas) adalah ajaran untuk level advanced , yaitu untuk orang-orang yang tingkat keimananannya sudah sangat tinggi. Sehingga bagi orang awam, sebagian ajaran Injil tersebut sulit untuk diimplementasikan. Berbeda dengan ajaran Al Quran yang lebih "membumi" dan lebih mudah diterapkan. Namun, sebelum saya membahas mengenai beda penekanan antara ajaran Injil dengan Al Quran, sebelumnya saya ingin menyampaikan terlebih dahulu mengenai asal-asul atau dalil yang menjadi basis bagi ajaran The Noahides atau The Seven Laws of Noah , atau Tujuh Hukum Nabi Nuh, atau mungkin lebih tepatnya Tujuh Hukum Nabi Adam. Beberapa rabbi terdahulu merumuskan the Seven Laws of Noah atau mungkin lebih tepatnya the Six Laws of Adam berdasarkan ayat Genesis 2:16, yang berbunyi: And the Lord God commanded the man saying: Of every Tree ....  ...

Believe in the Scripture Before the Quran

In the Holy Koran, there is a particular verse that command the believers to believe in the Book before the Quran. " O you who believe, believe in Allah and His Messenger, and the Book which He sent down upon His Messenger, and the Book which He sent down earlier . And whoever disbelieves in Allah, and His Angels, and His Books, and His Messengers, and the Last Day, then he has certainly gone far astray ." (the Quran 4:136) “The Book which He sent down earlier ” or “the Scripture which He sent down before” is in singular form, which means that there is “only” one Book that every believer has to believe in other than the Quran. But which one? There are many books that had been sent down before Muhammad. The Torah, Psalms, and the Gospel, to name a few; not to mention the books that were given to the Prophets like Isaiah, Jeremiah, Ezekiel, Jonah, etc. To identify which book that the Quran talked about in the verse above, we have to look in some other verses: 1. “And befor...

Makkiyah vs Madaniyah

Sejak beberapa tahun yang lalu saya sudah mengetahui bahwa ayat-ayat Al Quran dikelompokkan menjadi dua, yaitu ayat-ayat Makkiyah dan ayat-ayat Madaniyah. Pembagian itu berdasarkan kapan ayat tsb diturunkan, apakah sebelum peristiwa Hijrah dan diturunkan di Mekkah, atau setelah Hijrah (dan diturunkan di Madinah). Namun, perbedaan antara ayat Makkiyah dan Madaniyah bukan hanya sekedar kapan ayat tsb diturunkan melainkan masing-masing kelompok memiliki ciri khas sendiri. Ayat-ayat Makkiyah misalnya ayatnya pendek-pendek dan ketika menyeru manusia sering diawali dengan "Yaa ayyuhan naas ...". Selain itu konon katanya ayat-ayat Makkiyah memiliki gaya bahasa sastra yang lebih kuat dibandingkan dengan ayat-ayat Madaniyah. Sebaliknya ayat-ayat Madaniyah, ayatnya lebih panjang dan ketika menyeru biasanya diawali dengan "Yaa ayyuhalladzina aamanu ...". Hal ini sudah saya ketahui sejak dulu. Banyak ulama perpendapat bahwa ayat-ayat yang turun belakangan biasanya menghapus aya...