Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Mengenang Kembali Kejayaan Tetradrachm

Sekitar 2500 tahun yang lalu, koin perak mulai digunakan orang dalam transaksi perdagangan. Sebelum manusia mencetak koin perak (dan/atau emas), orang-orang berbelanja dengan cara barter atau dengan menggunakan potongan-potongan perhiasan perak dan/atau emas yang tidak ada standarnya. Untuk menyeragamkan potongan perak (dan/atau emas) tsb lah kemudian orang mulai mencetak koin perak agar lebih mudah dalam melakukan transaksi perdagangan. Pada abad ke-5 SM sampai dengan masa-masa setelah masa Alexander the Great (zaman Helenistik), tetradrachm merupakan koin perak paling populer di dunia. Salah satu koin perak terpopuler tersebut adalah koin Owl Tetradrachm dari Athena memiliki desain berupa gambar seekor burung hantu, sehingga kini koin ini dikenal dengan nama Athens Owl. Koin perak Athens Tetradrachm ini memiliki berat 17 gram dengan diameter sekitar 23 mm. Jika koin Tetradrachm ini dibandingkan dengan koin perak modern ½ oz yang memiliki berat 15 gram dengan diameter 33 cm, maka