Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Believe in the Scripture Before the Quran

In the Holy Koran, there is a particular verse that command the believers to believe in the Book before the Quran. " O you who believe, believe in Allah and His Messenger, and the Book which He sent down upon His Messenger, and the Book which He sent down earlier . And whoever disbelieves in Allah, and His Angels, and His Books, and His Messengers, and the Last Day, then he has certainly gone far astray ." (the Quran 4:136) “The Book which He sent down earlier ” or “the Scripture which He sent down before” is in singular form, which means that there is “only” one Book that every believer has to believe in other than the Quran. But which one? There are many books that had been sent down before Muhammad. The Torah, Psalms, and the Gospel, to name a few; not to mention the books that were given to the Prophets like Isaiah, Jeremiah, Ezekiel, Jonah, etc. To identify which book that the Quran talked about in the verse above, we have to look in some other verses: 1. “And befor

Beriman kepada Kitab Sebelum Al Quran

Di dalam Al Quran terdapat sebuah ayat yang secara spesifik memerintahkan orang-orang beriman untuk beriman kepada kitab sebelum Al Quran. Ayat tersebut adalah sebagai berikut: “Hai orang-orang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan sebelumnya . Barangsiapa yang kadir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya ia telah sesat sejauh-jauhnya” (QS 4:136) Kebanyakan muslim kurang memperhatikan ayat ini. Bagi kebanyakan muslim, beriman kepada kitab sebelum Al Quran berarti percaya bahwa dahulu Allah pernah menurunkan kitab Taurat, Injil, Zabur, dll kepada nabi-nabi terdahulu, namun sekarang kitab-kitab tersebut sudah tidak ada lagi. Adapun kitab suci umat Kristiani dan umat Yahudi yang ada pada saat ini sudah tidak murni lagi karena ia sudah diubah dan diedit, dan oleh karenanya kita umat muslim tidak perlu beriman

Quran Only versus Quran Plus Plus

Mainstream muslim sejak dulu percaya bahwa umat harus berpegang tidak hanya kepada Al Quran yang diturunkan langsung kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, namun juga kepada Sunnah Rasulullah, dimana sunnah-sunnah Nabi tersebut dapat ditemukan di dalam kitab-kitab hadits (Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An Nasa'i, Ibnu Majah, Imam Ahmad, dll) Namun, di akhir abad yang lalu (abad 20) terdapat suatu faham yang hanya mau beriman kepada Al Quran saja, dan mereka mengingkari sunnah Rasul yang terdapat di dalam kitab-kitab hadits. Mereka berargumen dari ayat Al Quran sendiri yang antara lain bahwa Al Quran itu adalah kitab yang jelas, kitab yang terperinci, dll sehingga Al Quran tidak membutuhkan kitab hadits atau kitab lainnya untuk menginterpretasikannya atau menafsirkannya. Salah satu pelopor dari faham "Quran Only" ini adalah Rashad Khalifa yang terkenal dengan penemuannya mengenai fenomena angka 19 di dalam Al Quran. Beberapa belas tahun yang lalu, penulis

Dalil untuk mempelajari Alkitab

1. Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS 96:1-5) 2. Bawalah kepadaku kitab yang sebelum ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang terdahulu), jika kamu adalah orang-orang yang benar. (QS 46:4) 3. Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang lebih (dapat)memberi petunjuk daripada keduanya (Kitab Musa dan Al Quran), niscaya aku akan mengikutinya, jika kamu adalah orang-orang yang benar (QS 28:49) 4. Sesungguhnya Kami telah menurunkan  Taurat di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi .... (QS 5:44) 5. Dan kami telah memberikan kepadanya (Nabi Isa) Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya (yang menerangi) .... dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (QS 5:46) 6. Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Quran dengan membawa

Mempertanyakan Doktrin Agama

Sejak kecil, sebagian dari kita yang beragama Islam telah dicekoki berbagai doktrin agama, misalnya Islam adalah satu-satunya [syariat] agama yang benar, Al Quran yang beredar pada saat ini adalah sama persis dengan Al Quran yang ada pada jaman Nabi dan tidak berubah satu huruf pun, kemudian Al Quran terdiri dari 114 surat, dan 6666 ayat, Rukun Islam ada 5, Rukun Iman ada 6, Malaikat ada 10, Nabi dan Rasul ada 25, dlsb. Mungkin saja sebagian dari doktrin agama tersebut adalah benar, mungkin juga tidak benar. Nah, permasalahannya sekarang adalah menentukan mana doktrin yang benar, dan mana doktrin yang menyesatkan? Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah ini sering menghantui pikiran saya. Sejak beberapa tahun yang lalu saya sudah mengetahui bahwa jumlah ayat Al Quran bukanlah 6666 ayat seperti yang dikatakan oleh guru agama saya. Jumlah ayat pada mushaf Utsmani ternyata "hanya" sekitar 6236 ayat saja, tidak sampai 6666. Lalu, darimana doktrin yang mengatakan bahwa jumlah a

Reconciling the Quran with the Bible: A case study - The Quails Story

One of the doublets in the Bible that it is difficult to compromise is the story of quails in Exodus 16: 8, 12-13 and in Numbers 11. Were the quails sent down to the children of Israel at the same time as manna as stated in Exodus 16, or were the manna sent down first and then some time later the children of Israel asked God for meat and then God sent down the quails for them as stated in Numbers 11? After reading some verses in the Bible and in the Quran, I believe that there were actually three stories of the children of Israel's complaint regarding the bread, the meat, and the cucumbers etc. At first, the Israelites asked God for bread or meat (Psalms 78:20 - ESV), and then God sent down the manna [only] for them without the quails (Exodus 16: 4-5, 14-35). Secondly, the Israelites were not satisfied with manna alone, and they asked God for meat (Numbers 11:4), and then God sent down the quails for them for a month (Numbers 11:18-20, 31-32). It seems that when God sent down